Bisnis Properti (Perumahan) Sedang Lesu, Lakukan 3 Cara Ini!
Bisnis properti memang tergolong sebagai bisnis yang menjanjikan keuntungan yang besar. Hanya saja, di tengah persaingan bisnis yang semakin sengit, disertai dengan krisis ekonomi yang membuat daya beli masyarakat menurun, akhirnya membuat bisnis ini kian lesu.
Lantas, adakah cara yang bagus untuk dipraktekkan, di tengah bisnis properti yang kian lesu ini?
Jawabannya, bisa dilihat pada 3 cara di bawah ini!
 |
| Bisnis properti sedang lesu? |
Yang namanya bisnis memerlukan strategi yang jitu apabila ingin sukses. Apalagi kalau bisnis tersebut tengah lesu, sehingga perlu strategi marketing yang ampuh -- agar target penjualan bisa tercapai.
Adapun cara pertama dalam mengatasi bisnis properti yang sedang lesu adalah, dengan memberikan berbagai promo kepada calon pembeli. Contoh promo yang bisa diterapkan seperti promo diskon, promo cash back, promo hadiah undian ataupun hadiah langsung, dan promo-promo lainnya yang sesuai dengan kreasi anda.
Dengan memberikan berbagai promo-promo yang 'menggiurkan', setidaknya bisa 'memancing' calon pembeli agar membeli properti anda. Selain itu, promo yang massiv memungkinkan anda untuk memenangkan persaingan dengan developer lainnya yang tak memiliki promo apa-apa.
2. Perbaiki akses / jalan sebaik mungkin
Yang namanya bisnis properti yang sedang lesu, berarti kita harus bisa mengungguli pesaing kita. Tujuannya, agar pembeli lebih tertarik untuk membeli properti yang kita tawarkan ketimbang properti yang dijual pesaing kita.
Salah satu cara untuk 'mengungguli' pesaing kita, yakni dengan memperbaiki akses / jalan yang ada di sekitar perumahan yang kita kembangkan.
Mengapa harus akses / jalan yang diperbaiki?
Jawabannya, karena orang-orang lebih tertarik membeli properti dengan akses / jalan yang bagus, dan tidak 'seadanya'. Hal seperti ini jarang terpikirkan oleh kebanyakan developer. Mereka cenderung lebih fokus pada bangunannya, bukan akses / jalan yang ada di sekitar bangunan tersebut. Padahal akses / jalan tak kalah penting, dan bisa menjadi nilai plus bagi pengembang yang memperhatikan detail ini.
Jadi, perbaiki akses / jalan di perumahan yang anda kembangkan, maka itu menjadi nilai PLUS di mata calon pembeli.
3. Permudah urusan apabila ada yang mengajukan kredit
Di tengah perekonomian yang sedang lesu, kemudian sulitnya pengajuan kredit properti, membuat calon pembeli jadi urung membeli rumah di perumahan. Alangkah baiknya, sebagai developer -- agar anda membantu mereka dalam mengajukan kredit perumahan. Bantu mereka, bimbing mereka, dan jangan persulit urusan mereka, agar 'semangat' mereka kembali 'menyala' untuk membeli rumah di perumahan yang anda jual. Dengan begitu, anda memiliki peluang lebih besar dalam menjual properti anda, ketimbang anda cuek dan tidak membantu calon pembeli yang ingin mengajukan kredit yang super ribet.
Baca juga:
Itulah dia pemaparan singkat mengenai 3 cara yang harus anda lakukan ketika bisnis properti sedang lesu. Cara-cara di atas bisa dikombinasikan dengan ide anda sendiri, yang penting ide tersebut 'segar' dan belum terpikirkan oleh pesaing anda.
Semoga bermanfaat! (af)
Baca Juga
VR Headset Murah di SHOPEE
Author