3 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Menjalankan Bisnis Properti
Bagi anda yang memiliki minat besar untuk memulai bisnis properti, ketahuilah bahwa ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan sebelum memulai anda tersebut.
Lantas, apa sajakah itu?
Berikut ulasannya!
Sebagai salah satu bidang bisnis yang menjanjikan kekayaan, bisnis properti menjadi salah satu bidang bisnis yang diidam-idamkan banyak orang. Namun, untuk memulai bisnis ini tak semudah membalikkan telapak tangan.
Perlu kamu ketahui, bisnis properti merupakan bisnis big number, yang tak bisa disamakan dengan bisnis kecil. Tentunya memulai bisnis properti jauh lebih sulit ketimbang memulai jualan sembako, gorengan, ataupun buah. Maka dari itu, anda harus tahu apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulai bisnis properti.
Adapun hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai bisnis properti, antara lain:
Tak seperti bisnis kecil yang bisa dimulai dengan modal jutaan sampai belasan juta, bisnis properti merupakan bisnis besar yang modalnya ratusan juta hingga milyaran.
Cukup besar, bukan?
Bahkan, menurut rekan admin yang berprofesi sebagai developer, modal Rp 900 juta saja masih terlalu sedikit bagi dia. Jadi, bisa dibayangkan betapa besarnya modal yang harus anda siapkan apabila ingin serius menekuni bisnis properti.
2. Ilmu yang mendalam
Ilmu bisnis properti tak sesederhana ilmu dagang sembako. Bisnis properti memiliki banyak kompleksitas yang harus anda pahami dan anda pelajari dengan baik. Dan sebisa mungkin anda harus memahami hal-hal teknis seputar desain rumah, bahan-bahan bangunan, dan hal-hal teknis lainnya. Belum lagi, hal-hal di luar teknis, seperti urusan dengan notaris, bank, pajak, badan pertanahan, dan urusan non teknis lainnya.
Maka dari itu, kebanyakan developer yang sukses adalah developer yang memahami teknis pembuatan rumah. Mereka-mereka ini biasanya memiliki ilmu arsitektur yang cukup mumpuni, sehingga tahu dengan baik tentang desain rumah yang bagus. Sebagai contoh, sang developer sukses bernama Ciputra merupakan mantan seorang arsitek.
3. Koneksi yang bagus
Selain modal dan ilmu, bisnis properti juga memerlukan koneksi yang bagus, agar bisnis bisa berjalan dengan lancar.
Yang patut anda pahami, bisnis properti tak bisa dijalankan seorang diri. Anda harus memiliki partner ataupun tim. Selain itu, usahakan agar anda memiliki koneksi yang bagus dengan notaris, perbankan, pemilik toko bangunan, tukang / kontraktor, dan pihak-pihak lainnya yang berhubungan dengan bisnis anda. Dengan begitu, anda jadi lebih mudah dalam menjalankan bisnis properti anda.
Baca juga:
Itulah dia ulasan singkat mengenai 3 hal yang harus anda persiapkan sebelum memulai bisnis properti. Apabila anda sudah bisa mempersiapkan 3 hal di atas, maka segeralah mulai bisnis properti anda dan jangan tunda lagi!
Ayo, segera mulai bisnis properti anda! (af)